Pasukan Dari Cinta Buta Ke Cinta Beneran
Saking sayangnya fans padamu, mereka juga memahami
resahmu dan berusaha membobolkan akun-akun fb gadungan para personel band-mu.
Walaupun akhirnya kamu menyerah fb-an sejak September 2010, dan memilih
nge-twit aja. Lalu lelah dan sekarang lebih suka IG-an aja. Meski ya sesekali
posting di fb page pada hari-hari besar, dan sesekali ngecuit di twitter
walaupun amat sangat jarang sekali.
Mereka
juga antusias saat tahu kalau kisah perjalanan kehidupanmu sedang dinovelkan. Beberapa
orang menduga-duga akan seperti apa isinya. Mungkin mengarah ke religi, realita
hidup, percintaan, motivasi, juga cerita penuh inspirasi. Atau juga soal sisi-sisi kehidupan kamu, kehidupan dan
kisah jatuh bangun mencapai kesuksesan, atau inspirasi-inspirasi yang kamu
buat lewat karya ciptaan maupun kreasi lain.
Yang pasti
mereka berharap banyak nantinya bisa membaca tulisan inspiratif yang
hebat dari novel ini. Mereka menantikannya dan siap bakal bantu promosikan
setelah benar-benar sudah jadi.
Beberapa orang
mengirim kisah mereka yang terinspirasi olehmu, siapa tahu bisa menjadi bagian
dari materi yang dibutuhkan.
Salah
seorangnya adalah coordinator salah satu provinsi di Jawa. Awal mulanya dia
menyukai band kalian dan utamanya kamu sebagai vokalis sejak 2007, awal band
ini lahir.
Meskipun
sebelumnya Armada sudah cukup tenar sewaktu masih memakai nama Kertas
Band, namun pada waktu itu dia belum terlalu fanatik. Setelah keluar album
pertama Balas Dendam, dia mulai suka dan ngefans, Mulanya iseng-iseng. Dari
dengerin lagu-lagu dari handphone temen kok bagus-bagus, dan suaranya tidak
asing. Ternyata band yang lagunya sejak saat itu sering dia dengarkan
Gagal Bercinta, Bukan Dewa, Gentayangan itu pelantun dan pengiringnya band yang
sama dengan lagu Kekasih Yang Tak Dianggap juga tembang Selamat Tinggal
Kekasih Terbaik.
Sejak saat
itu dia sering googling tentang siapa sih kalian dan bagaimana latar belakangnya.
Ternyata setelah membaca banyak artikel tentang perjuangan kalian untuk
mencapai kepopuleran tidak mudah dan penuh cobaan, apalagi kisah tentang
royalti dan kecurangan label lama. Akhirnya setelah bertemu dan masuk
management baru dan recording di major label cukup besar, makin lama
kalian makin tenar apalagi setelah menelurkan album “Hal Terbesar”
dengan Hits single “Buka Hatimu” se-olah seperti lagu kebangkitan kalian.
Semua pasti suka lagu ini.
Meskipun
saat awal-awal terasa aneh, seperti pernah dia dengar. Dan benar saja, ternyata
itu lagu gubahan yang dulu pernah melintas dalam hidupnya. Sebenarnya tidak
masalah sih karena lagu itu song and writers-nya Si Ganteng Tapi Galak yang
sebelumnya menjadi gitaris pentolan band lain, wajar saja bila diclaim dan band
tersebut tidak boleh memakainya. Namun tak sedikit juga yang mengkritik di
dunia maya.
Dia ingat album Hal Terbesar adalah CD Original pertama yang dia beli, itu pun di dia harus nitip temen agar kirim dari Jakarta. Perlahan dia semakin mengenal band-mu dan sisi-sisi lain kehidupan para personilnya.
Yang dia tahu kalian supel dan dekat dengan penggemarnya. Dan perbedaannya dari band-band semasa itu adalah kalian aktif banget di media social. Dari 2007 mereka pakai friendster, lalu facebook, twitter, dan kini sudah banyak lagi media yang mereka pakai untuk berkomunikasi dengan penggemarnya. Hal yang jarang terjadi pada saat itu kalian berkomunikasi, memberi info, bahkan masih ingat ada posting mengumumkan pergantian/ peralihan nama band juga melalui medsos, semacam sosialisasi dan semua pertanyaan dijawab.
Mulai
tahun 2009-2010 job kalian makin banyak, dan akhirnya pada 2010 kalian ada
job di kotanya. Sekitar akhir Februari 2010 perform pertama di sana, mungkin
masih terlalu biasa, karena berbagi panggung dengan bintang tamu lain. Tapi
cukup menambah kecintaannya pada kalian, karena sudah melihat aksi
panggung kalian
pertama kali, live sendirian sampai larut.
pertama kali, live sendirian sampai larut.
Lalu mereka datang lagi tepatnya 29 Mei 2010. Event salah satu rokok dan sebagai gueststar utama. Saat itu dia tidak nonton sendirian. Sewaktu itu, dia sudah mengumpulkan beberapa teman sesama pencinta band kalian. Akhirnya pada hari itu mereka sepakat membentuk sebuah keluarga kecil yang mensupport band kalian. Sejak itulah makin banyak job kalian ke kotanya.
Kemudian
sekitar bulan Oktober 2010, dia memutuskan cari kerja/ melamar di Jakarta
Sesuai pendidikannya yang hanya STM bangunan. Nah, ini yang ajib, kenapa Jakarta yaa biar bisa sering ketemu dan melihat langsung band kalian, terutama Onair TV.
Sejak itu, dia sering menyaksikan langsung kalian, bahkan sebulan bisa 5-8 kali ikut onair/offair.
Sesuai pendidikannya yang hanya STM bangunan. Nah, ini yang ajib, kenapa Jakarta yaa biar bisa sering ketemu dan melihat langsung band kalian, terutama Onair TV.
Sejak itu, dia sering menyaksikan langsung kalian, bahkan sebulan bisa 5-8 kali ikut onair/offair.
Kegilaan fanatisme ini membuat dia sering ijin kerja, bahkan pengeluaran pun banyak.
Namun kepuasan, kebahagiaan dan apapun itu bagi seorang fans adalah segalanya,
Dibandingkan dengan kerugian waktu dan biasa. Dan mungkin seperti yang tervisualkan di Video klip “Cinta Itu Buta”, kalau sudah mengidolai apapun usaha akan dilakukan agar tercapai. Video klip yang juga mengajak atau konsepnya melibatkan pasukan fans sebagai peran pendukungnya.
Dia pun tidak tau apa yang membuat mereka begitu suka. Meskipun banyak orang yang berkata lagu-lagu kalian sederhana. Dia juga
tak mengerti mengapa mereka ikut bernyanyi, ketika lantunan karyanya
singgah di telinga. Dia pun tak kuasa menggerakkan badan ikuti tempo ketika
hentakan musiknya seolah menggoda.
You are his biggest idol. Bahkan lebih dari sekedar idola.
You are his biggest idol. Bahkan lebih dari sekedar idola.
Dari
seorang yang biasa saja, bahkan terkesan pendiam, berkat band kalian, sekarang dia menjadi pribadi yang lebih supel, banyak
teman, jadi banyak yang kenal dan dihargai. Dia seperti menjadi orang yang menurutnya cukup
famous di kalangan pasukan fans.
Sejak awal 2010 dia memang selalu posting posting jadwal manggung kalian, baik di fanspage, tulisan di blog, maupun broadcast. Secara rutin dia juga bertanya ke management, kru, roadman dan kecintaannya seolah menjadi berguna bagi sesama.
Menulis atau repost artikel artikel tentang kalian, posting jadwal keseharian kalian show di mana. Share apapun, mengajarkan bagaimana cara yang baik, cara yang pantas dalam mensupport idola.
Bahkan sering upload video onair/offair band kalian baik di facebook maupun channel youtube, ya mungkin hampir 2000an video band kalian yang pernah dia unggah, mungkin yang paling banyak daripada fans lainnya.
Lanjut
lagi pada awal januari 2011 ketika melihat jadwal kalian ada dua tanggal
ke kotanya yaitu Minggu 9 Januari pernikahan Si Ganteng Tapi Manyun di Ambarawa,
dan 16 Januari di Pusat Kota untuk Launching sebuah Koran, segera saja dengan
segala kenekatan dia langsung membeli
empat tiket kereta pulang pergi untuk dua acara itu.
Tak peduli bakal dimarahi bos, atau keluarga.
Tak peduli bakal dimarahi bos, atau keluarga.
9 Januari bersama teman-teman dia datang ke Ambarawa, dan berbincang-bincang dengan kalian, bahwa mereka sudah membentuk fanbase di ibu kota provinsi dan berharap tanggal 16-nya bisa diresmikan.
Tibalah
tanggal 16 januari mereka menanti kalian perform. Saat itulah dia bertemu banyak anggota pasukan fans yang belum
pernah bertemu sebelumnya.
Matanya tertuju pada satu perempuan yang cantik, cantik menurut kriteria pandangannya tentu saja. Setelah berbagai hasil yang didapat dari komunitas, kenapa tidak, mencari kebahagiaan lain dari komunitas.
Yach,
mungkin dia jatuh hati pada pandang pertama.
Saat kembali ke Jakarta dia terus memikirkannya. Mereka pun semakin dekat, sepertinya gadis itu ada rasa yang sama. Di fikirannya terus berputar segala cara bagaimana agar mereka bisa dekat. Jika dia terus di sini sedang gadis itu di sana. Lalu hal gila yang dia lakukan pada akhir Januari. Dia putuskan untuk resign pekerjaan / putus kontrak kerja. Supaya bisa pulang, cari kerja di kota sendiri hanya untuk lebih dekat dengan doi yang telah jadi kekasih. Dan mengembangkan pasukan fans di kotanya sendiri.
Perlahan dia bantu-bantu juga bikin pasukan fans di provinsinya, dan terus membantu support band kalian dalam hal apapun. Dan kalian pun menghargai mereka sebagai loyalis, ada reward-reward tertentu yang membanggakan.
Dari kalian dia mendapatkan banyak hal, kebanggaan, kesenangan, banyak teman,
banyak yang kenal, cinta, kekasih, teman-teman konyol sehari-hari, apapun.
Bahkan termasuk rezeki tambahan empat tahun belakangan, hasil dari jual merchandise kaos, jacket, dll
Senang
sekali bisa mengenal kalian, keluarga kalian, kru perang kalian, sesekali
senang bisa bantu-bantu kalau dimintai
tolong kalian. Walaupun tidak bisa selalu ketemu, paling juga waktu ngeLive di daerah
dekat tempat tinggalnya atau ultah tahunan,, bahagia rasanya punya idola
seperti kalian.
Walaupun paling bolak-balik kota sendiri ke Jakarta cuma buat foto bareng, potongin tumpeng, bawain kue, becandaan, ngejam gitaran bareng. Ahhh itu momen-momen membahagiakan baginya bersama kalian.
Baginya kalian
itu idola yang tidak kayak artis. Kalau lagi bareng fans-fansnya supel, gak sombong, gak jaim, beda dengan
band-band yang selevel mungkin ungu, noah,
Setia, fm, seventeen, dll masih terlihat kesan kayak gitu. (*eh nggak apa-apa nih nyebut merk:D)
Setia, fm, seventeen, dll masih terlihat kesan kayak gitu. (*eh nggak apa-apa nih nyebut merk:D)
Kalian
care banget dengan pasukan fans. Walaupun capek tetep nanggepin, ke basecamp
ditemuin, diajak foto tetep mau, beda bangetlah pokoknya.
Yaa entah perasaannya aja, atau mungkin karena sudah kenal.
Yaa entah perasaannya aja, atau mungkin karena sudah kenal.
Proses kreatif penulisan Man Behind The Microphone bisa di baca dalam postingan ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar