Inovasi Philips Untuk Masa Depan Pencahayaan
Siang itu saya memenuhi undangan dari Philips dalam rangkaian road shownya bertajuk Masa Depan Pencahayaan. Tidak sengaja saya menyambar kerudung bernuansa ungu saat mau berangkat. Eh tahunya berjodoh lho. Nuansa warna yang dipilih Philips dalam event kali ini juga ungu. Uhuy :D
(Baru kemudian nyadar kalau event-event berikutnya di tempat lain oleh brand lain juga memakai nuansa ungu. Oh, ternyata memang baru tren ungu ya. Mungkin kelihatan elegan dan eye cacthing)
Saat memasuki venue, mata langsung dimanjakan dengan gaya penataan booth yang apik. Jadi semua ditata seperti kita memasuki sebuah miniatur kota. Ada gerbang di depan, jalan-jalan dengan lampu jalan yang tinggi. Bangku-bangku serta taman yang kelihatan chic dan urban banget. Ada city landmark Tugu Muda. Aiiih, aku jadi serasa dibawa balik ke kampus arsitekturku karena diajak menikmati kota dengan sudut-sudutnya.
Dan yang seru lagi, kita bisa memasuki interior rumah betulan lengkap dengan ruang-ruangnya yang telah didesain apik berikut pencahayaannya oleh Philips. Wow, seru!
Kami memasuki ruang demi ruang dan menikmati ambience-nya yang istimewa. Very special. Memang terasa bahwa pencahayaan yang keren itulah yang menjadikan ruangan-ruangan ini terasa keren dan nyaman. Berkesan. I'm impressed.
Di living room-nya, kita bisa menyaksikan bagaimana teknologi Philips ini memanjakan kita. Pencahayaan dalam ruang duduk rupanya bisa berubah-ubah, mengikuti perubahan nuansa warna yang tampil di layar televisi. Philips menggunakan android yang dihadapkan pada layar televisi. Kemudian aplikasi Philips Hue menggunakan warna yang ditangkap itu untuk mengontrol pencahayaan ruangan. Keren kan?!
Di ruang makan, ada smart switch. Kalau pas kita mau terang, tinggal pijit tombol terang. Kalau pas mau nuansa romantis-an, tinggal pijit tombol temaram. Dan nggak perlu ganti lampu.
Beliau juga menampilkan betapa di banyak negara, area publik dan landmark kota bisa menjadi branding untuk kota itu sendiri. Karenanya Philips kini mendandani kota Semarang dengan lighting systems seperti city touch. Semuanya bisa dikontrol dan dimonitor dengan dashboard pengendali karena asset terhubung langsung dengan koneksi internet.
Di living room-nya, kita bisa menyaksikan bagaimana teknologi Philips ini memanjakan kita. Pencahayaan dalam ruang duduk rupanya bisa berubah-ubah, mengikuti perubahan nuansa warna yang tampil di layar televisi. Philips menggunakan android yang dihadapkan pada layar televisi. Kemudian aplikasi Philips Hue menggunakan warna yang ditangkap itu untuk mengontrol pencahayaan ruangan. Keren kan?!
Di ruang makan, ada smart switch. Kalau pas kita mau terang, tinggal pijit tombol terang. Kalau pas mau nuansa romantis-an, tinggal pijit tombol temaram. Dan nggak perlu ganti lampu.
Yang edan lagi nih, di ruang tidurnya ada lampu yang bisa berganti warna sebanyak 4000 warna! Can you believe it? Aku ternganga-nganga!
Lepas dari jalan-jalan menikmati interior rumah, kami mengikuti talkshow Masa Depan Pencahayaan dan KotaTerang Philips LED. Semarang merupakan kota pertama yang dipilih untuk mengawali serangkaian program Kota Terang Philips LED 2016.
Bapak Aris Dwi Nugroho, Sales Manager VAP Colour Kinetics menggarisbawahi akan teknologi yang membuat semua hal menjadi mungkin. Termasuk dalam pencahayaan yang tadinya hanya mengenal LED. Dengan adanya perkembangan teknologi internet, lighting kini bisa dikendalikan juga dengan gadget. Bahkan dari tempat yang jauh.
Beliau juga menampilkan betapa di banyak negara, area publik dan landmark kota bisa menjadi branding untuk kota itu sendiri. Karenanya Philips kini mendandani kota Semarang dengan lighting systems seperti city touch. Semuanya bisa dikontrol dan dimonitor dengan dashboard pengendali karena asset terhubung langsung dengan koneksi internet.
Program #KotaTerang #Phillips tlah menyinari landmark2 kota sejak 2012. Total 19 icpn kebanggaan di 9 kota @Philips_ID
#LED hemat energi, ramah lingkungan, nyaman di mata. Dg perkembgn teknologi,skrg sdh bisa terkoneksi dg internet @Philips_ID #KotaTerang
World wide trend= living on apps. City branding> illuminated design. Lighting kini dipakai utk pemaknaan suatu kota @Philips_ID #KotaTerang
Nara sumber berikutnya, Indah Suzanti adalah Product Manager Consumer Luminaire Philips lighting Indonesia. Beliau menerangkan bagaimana produk-produk inovatif Philips Lighting telah banyak meningkatkan kualitas hidup.
Nara sumber berikutnya, Indah Suzanti adalah Product Manager Consumer Luminaire Philips lighting Indonesia. Beliau menerangkan bagaimana produk-produk inovatif Philips Lighting telah banyak meningkatkan kualitas hidup.
Pencahayaan yg baik bisa meningkatkan kualitas hidup kita @Philips_ID #KotaTerang #kisaharsitek #ceritablogger
Muhammad Rafiq, Product Manager Professional Luminaire & System Philips Lighting Indonesia menceritakan bagaimana keunggulan dari inovasi-inovasi terbaru Philips Lighting.
Klo cari hape.nungsep pake misscall. Skrg kalau cari kunci atau barang nungsep juga bisa lho, gunakan lighting tech.Wah seru!:D @Philips_ID
Even more practical, more personal, more surprising. Kita bisa atur pencahayaan pakai hape. Matikan lampu dr luar rumah dll @Philips_ID #Hue
Ada juga hue light story,lampunya bisa berubah2,bentuk suasana saat kita dongeng.Enhance our everyday life. Hue:Turn on living @Philips_ID
Dulu hrs pakai wirid biar rumah tetap kelihatan ada penghuninya ketika kita pergi jauh&lama. Skrg bisa pake lighting tech @Philips_ID Hue:)
Rupanya di area samping venue, ada beberapa stand yang menyajikan beberapa game dan aktifitas lain. Ada lomba mewarnai untuk anak-anak. Ada sepeda yang dihubungkan dengan lampu. Makin kencang kita menggenjot pedal sepeda, maka makin banyak lampu yang menyala. Sama cara mainnya, ada games sasak tinju yang juga menarik banyak orang untuk mencoba.
Seru!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar